“Batu Palungguhan Talaga ” ini, merupakan situs peninggalan cagar budaya , yang sangat
penting dalam Sejarah Kerajaan Talaga, dimana batu tersebut merupakan tanda tempat Penobatan Raja dan Putra Mahkota di Kerajaan Talaga.
Belum diketahui sejak
kapan batu tersebut mulai digunakan.
BATU PALUNGGUHAN KINI BERADA DI HALAMAN MUSEUM TALAGAMANGGUNG |
Batuan andesit
berbentuk persegi panjang dengan dimensi total :
PxLxTbl = 164,0cm x 49,0cm x 14,0cm
Tersimpan dihalaman Museum Talagamanggung.
batu ini berbentuk persegi panjang dengan permukan bagian muka terdapat bitik bitik lubang yang tak beraturan.
Batu serupa juga dapat kita temui di beberapa tempat di tempat tempat bersejarah di Jawabarat dan Banten ,diantaranya :
Batu Pentasbih di Mesjid depan Keraton Surosowan Banten dan Batu Palunguhan di Astana Gede Kawali , dimana keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu , tanda tempat dinobatkannya Raja dan Putra Mahkota.
PxLxTbl = 164,0cm x 49,0cm x 14,0cm
Tersimpan dihalaman Museum Talagamanggung.
batu ini berbentuk persegi panjang dengan permukan bagian muka terdapat bitik bitik lubang yang tak beraturan.
Dimensi Batu Palungguhan Talaga |
Batu serupa juga dapat kita temui di beberapa tempat di tempat tempat bersejarah di Jawabarat dan Banten ,diantaranya :
Batu Pentasbih di Mesjid depan Keraton Surosowan Banten dan Batu Palunguhan di Astana Gede Kawali , dimana keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu , tanda tempat dinobatkannya Raja dan Putra Mahkota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar